Cara Merawat Kucing Supaya Sehat

05:29
Kucing mungkin saja terlihat seperti hewan lucu. Tetapi, kucing juga memerlukan perawatan supaya jadi hewan peliharaan yang sehat. Walau lebih mandiri dari pada anjing, kucing dapat jadi sama setianya seperti anjing bila Anda menjaga serta menyayanginya. Yakinkan untuk melindungi supaya kucing tetaplah sehat, memperoleh perawatan mencegah, makanan, serta pengasuhan. Begitu, kucing juga akan terasa dicintai.



1. Bawa kucing Anda ke dokter hewan untuk kontrol kesehatan tahunan. Hal semacam ini juga akan menolong pendeteksian penyakit pada kucing sebelumnya keadaannya jadi makin kronis. Waktu kontrol itu, Anda dapat mendiskusikan kecemasan Anda mengenai kesehatan atau perawatan kucing dengan dokter hewan. Terangkan bila Anda memerhatikan ada yang berlainan dengan kucing Anda, seperti langkahnya mengeong, jalan, makan atau bertingkah laris. Waktu kontrol, vaksin kucing juga akan diperbaharui serta sampel kotorannya juga akan di check untuk mendeteksi parasit internal. Bila kucing sakit, semuanya penyakitnya akan diobati.
Dokter hewan mungkin saja juga akan merekomendasikan kontrol selanjutnya untuk mendeteksi type parasit beda, peranan jantung, peranan ginjal, atau diabetes.
Kucing yang telah tua mesti di check satu tahun 2 x karna lebih riskan terserang penyakit.

2. Selekasnya bawa anak kucing ke dokter hewan untuk perawatan mencegah. Bila Anda barusan memperoleh anak kucing, bawa anak kucing itu ke dokter hewan dalam periode waktu 1 minggu sesudah memperolehnya. Anak kucing mesti seringkali dibawa ke dokter hewan dari pada kucing dewasa sesudah berusia sekitaran 8 minggu. Anak kucing mesti di beri vaksin 2-3 kali (minimum untuk penyakit distemper serta rabies). Pada kunjungan pertama, dokter hewan juga akan mendiskusikan resiko penyakit beda, seperti feline leukemia.
Anak kucing mungkin saja alami cacingan. Type cacing gelang dapat menghalangi perkembangan kucing serta menyebar pada manusia. Dokter hewan juga akan merekomendasikan penyembuhan dengan obat oral.

3. Kenali saat untuk berikan kucing penyembuhan spesial. Bila kucing Anda sakit, Anda mungkin saja mesti membawanya ke dokter hewan. Baiknya, taruh uang untuk keadaan darurat seperti ini. Sebagian dokter hewan juga terima asuransi hewan peliharaan. Asuransi ini dapat dipakai saat ada kunjungan medis yg tidak direncanakan. Walau tanda penyakit dapat tidak sama pada tiap-tiap kucing, hubungi dokter hewan bila ada perubahan pada :
Mata : keluarnya cairan, berwarna merah, juling, berkabut (katarak), kucing menggaruk-garuknya
Telinga : rasa gatal, keluarnya cairan, berbau tidak enak
Pernafasan : bersin dibarengi dengan cairan, batuk yg tidak kunjung reda, kesusahan bernapas/terengah-engah
Kulit : ada tonjolan atau gumpalan, pembengkakan, rasa gatal yang terlalu berlebih/terus-terusan, luka, memerah, perubahan warna kulit jadi kuning
Urine : berdarah, susah buang air kecil, buang air kecil terlalu berlebih, buang air kecil sembarangan
Pencernaan : muntah, kehilangan nafsu makan, diare, sembelit
Umum : tidak enak tubuh/lesu, gelisah, kejang, terasa bingung

4. Sterilkan kucing dengan operasi pengebirian. Operasi pengebirian juga akan menolong problem tingkah laku kucing seperti berkeliaran serta kecenderungan untuk buang air kecil asal-asalan. Operasi ini dapat membuat perlindungan kucing dari banyak penyakit termasuk juga tumor kelenjar payudara, kanker ovarium, kanker uterus, serta kanker testis. Operasi ini akan kurangi jumlah kelahiran anak kucing yg tidak dikehendaki.
Bila Anda memiliki anak kucing, dokter hewan mungkin saja juga akan merekomendasikan operasi pengebirian waktu kucing berumur 2-6 bulan.

5. Seringkali bersihkan bulu kucing (grooming). Bila kucing Anda berbulu panjang, pakai pin brush untuk menyisiri bulunya. Slicker brush yang pipih semakin lebih pas untuk dipakai pada kucing yang berbulu pendek. Anda dapat juga memakai sikat berupa segitiga yang lebih kecil untuk menyisir ruang badan kucing yang lebih kecil, seperti muka serta telinganya. Bila Anda menginginkan memakai sisir, tentukan sisir yang giginya tidak rapat untuk kucing berbulu panjang, serta sisir bergigi rapat untuk kucing berbulu pendek. Untuk anak kucing, pakai sikat yang lebih kecil serta lembut.
Sistem ini yaitu saat yang bagus untuk mengecek kutu, gumpalan, serta tonjolan pada kulit kucing.
Grooming sangat perlu karna dapat bersihkan bulu yang mati, menghindar hairball, merangsang aliran darah kucing, serta jadi peluang yang bagus supaya Anda dekat dengan kucing Anda.

6. Sikat gigi kucing. Pakai sikat gigi yang berbulu lembut serta pasta gigi untuk hewan (bukanlah untuk manusia karna fluorida beracun untuk kucing). Mulai dengan membiarkan kucing mencicipi rasa pasta gigi itu. Pada esok harinya, berikan pasta gigi pada gusi gigi sisi atasnya dengan jari Anda. Kerjakan sekali lagi hal semacam ini pada esok harinya dengan memakai sikat gigi. Berikan pasta gigi dengan pergerakan melingkar dari belakang ke depan. Dengan bertahap, sikat giginya sedikit untuk sedikit, di bagian luar serta dalam gigi. Sistem ini juga akan menggunakan saat kurang dari 30 detik.
Perawatan gigi perlu untuk kesehatan kucing, karna banyak type penyakit dikaitkan dengan gigi yg tidak dirawat dengan baik serta penyakit gusi. Bakteri serta plak dapat masuk kedalam aliran darah serta semua badan kucing, menyebabkan penyakit jantung, ginjal, rasa sakit pada mulut, susah makan, serta tanggalnya gigi

7. Mencari pertolongan profesional untuk bersihkan gigi kucing. Bahkan juga dengan sikat gigi, sebagian kucing mungkin saja kadang-kadang masih tetap memerlukan pembersihan gigi profesional. Walau kurangi plak serta penimbunan tartar pada permukaan gigi yang tampak, sikat gigi tidak dapat bersihkan karang gigi yang pas berada di bawah gusi.
Pembersihan karang gigi juga berikan dokter hewan peluang untuk betul-betul mengecek mulut kucing. Hal semacam ini akan tidak sangat mungkin terkecuali bila kucing dibius, yang berlangsung waktu pembersihan karang gigi.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »